Malam itu kau hadir dengan sebaris senyum
meneduhkan hatiku
berpakaian khas kebanggaan Indonesia, “Batik”
melihatmu, hatiku berkata “sangat mengenalmu”
pun hingga akhirnya aku terbangun dari tidurku
naluri tentangmu masih terasa
tentangmu yang hadir mengindahkan tidurku
Melihatmu kali ke dua,
kau mengimami kami bertiga
yah kami, aku, ibumu dan saudara perempuanmu
kemudian ibumu mengecup keningku
dan kau tau, ternyata aku sangat bahagia
meski kemudian rasa bahagia itu membuatku terjaga
mencoba mengingat jejak-jejak mu
dan akupun tersadar dengan caraNya membangunkanku tepat di pertiga malam Nya
untuk menjemputmu lewat munajat dan doa-doa hingga penghujung malam
Subhanallah, thak U Allah
dan akhirnya di antara doa-doaku, terselip sebaris doa semoga Allah meridhoi pertemuan kita …
“Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lilmuttaqiina imaaman” (QS. 25 : 74)
Artinya :
“Tuhan kami, karuniakanlah pada kami dari istri-istri kami dan anak cucu kami yang menyenangkan diri kami dan jadikanlah kami sebagai ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa” (QS. Al-Furqan : 74)
Related articles
- Terms of use/id (meta.wikimedia.org)