# pulanglah #
gurat-gurat penat tampak nyata padamu
gelap pun perlahan merayapi sudut kota
dan angin malam yang tak lagi bersahabat untukmu
saatnya kau pulang, menyalakan tungku dan berjelaga
pulanglah
# teka-teki hati #
sayap-sayap malam kian merapat
saatnya kau pun harus beranjak
mungkin saat itupun kau mulai berpikir keras
namun betapa tak ada seorangpun yang sempurna
dan sungguh betapa lelahnya kau dan kau hanya harus menutup matamu
hhh … sembari menghela sisa-sisa nafas yang masih tersadar sebelum pulas menyandar
dan membiarkan teka-teki hatimu tetap seperti adanya
# Diam #
diam …
diam dan dengarkanlah hal-hal yang diam
tentang sisi lain dari dirimu, dari dunia yang tak bisa didengar
tanpa diammu
hsssttt …
jangan berkata-kata
hanya satu kata buatmu
diam
Related articles
- I’m Tired To Loving You (Chapter 2) (fanficskpopindo.wordpress.com)
- When We Promise (Always there) Chapter 1 (dbskoneaktf.wordpress.com)
- [5th] Telepathy: Perfectly Complicated (smtownfanfiction.wordpress.com)
- Erased – Part 2 (shiningstory.wordpress.com)
- Our Longest Separation – Epilogue: Yes, I Miss You Too (indofanfictkpop.wordpress.com)
- [FREELANCE] 15 (16) Years Old Nanny part1 (fanfictionschools.wordpress.com)
- Update 14 May 2012 (antonjunior.wordpress.com)
- Erased – Part 4 (shiningstory.wordpress.com)
- New microsoft office word document (slideshare.net)
- [FF Request] How Could An Angel Break My Heart ~Part 1 (fanfictionschools.wordpress.com)