Erythrina selalu mengingatkanku tentangmu
tentang senyum cerahmu merekah serupa mahkotanya
tentang semangat merahmu semerah kelopaknya
dan diriku yang selalu hangat bersamamu
di bawah rindang tajuknya
Hidupmu menyimpan banyak kesedihan
aku tahu itu, tapi senyum dan semangatmu pun tak pernah jera menyela
seperti kuncup-kuncup Erythrina yang tak pernah bosan membunga
meski tanah memerah karena guguran bunga yang berlomba
dan kau anggap itu satu keindahan, seperti kisah meteor garden yang selalu kau ceritakan
Oh, kau yang pernah ada di satu episode hidupku
yang telah mengajarkan arti hidup padaku
kembali, di bawah lembayung berbatas senja
aku datang untuk mengenangmu
Sahabatku
Sahabat datang bukan dari audisi, tapi dari dalam hati. Sahabat datang bukan untuk diseleksi tapi untuk dimiliki. Jangan memiliki sahabat karena gengsi, tapi milikilah sahabat dari hati yang suci.
*in memoriam best friendku “Ruhi Rasyid”
Related articles
- Erythrina herbacea (Coral Bean) (findmeacure.com)
- wiliwili tree pests life cycle (wiliwilitrees.wordpress.com)
- When It Rains (indofanfictkpop.wordpress.com)