Satday pagi, bersama hujan yang terus menderas
aku tak menunggu tapi juga tak mencerca
karena di tiap titik-titiknya ada berkah yang menyertai, aku yakin itu
seperti sebaris do’a hujanku
“Allaahumma shoyyiban naafi’an”
# Hujan pagi ini #
Sepagian ini hujan menyapa bumiku
Merinai lembut diantara senyapnya pagiIa membawa kembali sejumput kenangan yang sempat ku curi simpanKenangan tentang kita dan hujanBersama sang bayu yang menghembuskan dinginnyaKutitipkan salam kebahagiaan bagimuSedang apa kamu yang di sana?Adakah sepagian ini hujan juga menyapa bumimu?
Related articles
- Analogi Hujan (ghaluhhapsari.wordpress.com)
- When It Rains (indofanfictkpop.wordpress.com)
- Menari di bawah hujan dengan Little Wing (dhenokhastuti.wordpress.com)
- hujan di luar jendela (bonokutty.wordpress.com)
- Jikustik – Setia (albertwg.wordpress.com)
I hardly drop remarks, however after looking at a few of the responses
on this page .: hujan dan pagi :. | analekta and me.
I actually do have a couple of questions for you if it’s allright.
Could it be only me or do some of these comments appear as if they are
written by brain dead visitors? 😛 And,
if you are posting at additional online social sites, I’d like to keep up with
you. Could you post a list of every one of your social community sites like your linkedin profile,
Facebook page or twitter feed?
many thanks for visit, but honestly i do not ever want to keep up with anyone, though I also users of facebook, twitter, linkedin and Forsquare , because I just wanted to share. No comments or not, like it or not, I am just trying to share all the things that I feel good and will be even better if I share it.
thank you 🙂
Assalamu’alaykum, lola izin pakai gambar hujannya ya 🙂 terimakasih..