Jelang lebaran sepertinya eh bukan sepertinya lagi sih tapi memang iya semua pada antusias menyiapkan ini dan itu di hari H. Ahad kemarin, dua bersaudara Affan-Naila bersama ibupun tak terkecuali, bareng si Bunda juga mulai dari Pasar Butung yang terkenal-pusat grosir di makassar yang terkenal murahnya-sampai ke MTC pun mereka kunjungi juga. Sebenarnya akupun rencana awalnya adalah bagian dari mereka, tapi karena kondisi mata yang belum bisa bersahabat jadinya hanya stay at home padahal rencana sudah mantap ehhehheee.
Nah, karena penasaran dengan perjalanan mereka kemarin, seninnya aku akhirnya tanyakan ke ibu deh, minta berbagi pengalaman eh gak taunya si ibu malah ngeluh bin curhat katanya perjalanan. “kemarin itu butung jadi lautan manusia, bergerak pun susah, alhasil buat sekedar cuci mata pun gak bisa apalagi buat milih-milih. Belum lagi si dua bocah itu beberapakali mengeluh kakinya terinjak. Makanya hunting-annya dipindah ke MTC. MTC ramai juga sih tapi setidaknya lebih nyamanlah”. Ooooo … ternyata ada hikmahnya juga sakit mata ini, ya biarpun agak malu-maluin tapi paling tidak bisa menyelamatkan aku dan puasaku hheheee … lagian sakitnya juga kan karena debu-debu intan yang melimpah akibat kemarau dan karena akunya juga yang tak pandai “menjaga mata”. Tapi apapun itu, aku toh tetap bersyukur ada hikmah dibalik musibah. Alhamdulillah, tingkyu Allah ^^d.