hanya aku dan bayangan yang akhirnya kusadari bahwa itupun hanya diriku
aku dan sendiriku
tak mengapa, toh aku tak cukup tahu tentang dirimu untuk kemudian berbesar hati memaknai sendiriku
aku tak meminta, tika kemudian kamu datang menawarkan rasamu
dan meski aku tak peduli, hatimu tak jera hingga akhirnya aku mencoba menemukan dan menghadirkanmu dalam mayaku
dan sungguh lelah rasanya, ternyata rasamu juga palsu dan semu
dan kini rasa lelah ini pun terasa begitu biasa, jenuh
tapi tak mengapa, toh aku pun tak cukup mengenalmu, meski aku tlah mencoba menghadirkanmu dalam mayaku
aku merelakanmu untuk berbesar hati pada sendiriku.