Hanya satu pesan singkat, ladu diam … dan sepi …
Tak ada nada, hampa tak bersuara …
Demikianlah, percakapan pun terhenti
Inikah akhirnya ??? … Entahlah, mungkin seseorang di seberang sana punya jawabannya.
Atau barangkali, diamnya adalah sebuah jawaban.
Mungkin aku ini terlalu naif dan polos
Tak bisa membaca dan memahami isyarat dan makna dari diammu.
Tapi jika pun demikian, meski hanya sekedar memberi sapaan, salahkah ???
Hanya itu.
Namun, jika pun itu adalah kesalahan juga, mungkin memang beginilah akhirnya.
Kelak aku tak lagi akan berbagi kabar padamu.
…
“Akhirnya hanya ada satu nada untuk kita, “diam”.