Menikmati sisa hari dengan secangkir cokelat hangat
Kurasa bayangan senyummu pun larut dalam setiap kehangatannya
seperti bayangan senja yang perlahan menyapa dari balik jendela,
meski aku terus berkata tidak, namun gesekan rasa ini mengusik hebat
gemerisik di antara dedaunan dan angin malam yang mendesau
mengalirkan sepi yang sama hebatnya
dan bersama bayangan malam pekat, kembali ku larutkan senyummu dalam secangkir cokelat
sekedar untuk mengelabui rindu