Dari masjid sayup terdengar lantunan ayat suci. seperti biasa, pertanda Zhuhur akan menjelang. “Jam berapami inikah !!! ” seru AResky Amalia Putri , sahabat, saudara, teman kerja wanitaku satu-satunya. Secara kami memang cuma berdua wanita di tempat kerja 🙂
Cukup tersentak juga dengan seruannya. Tak terasa setengah hari hampir berlalu. Teringat kembali sebaris kalimat bijak dari negeri arab :
Waktu itu seperti pedang, jika kamu tak memotongnya dia yang akan memotongmu.

pic. fom web
Demikianlah waktu sangat [sesuatu]. Mau kita sibuk dengan seabrek, setumpuk, segudang aktivitas atau pun sebaliknya hanya berdiam diri alias nganggur tak melakukan apa-apa toh dia akan tetap melenggang dan akhirnya berlalu. Dan yang tlah berlalu tak akan pernah kembali, demikianlah prinsip sang waktu. Waktu tak mengenal alur maju-mundur seperti dalam settingan pelem-pelem ataupun sinetron. Waktu selalu istiqomah pada prinsipnya, lurus ke depan. So, semua berpulang pada kita, akan memanfaatkan setiap penggalan waktu sebaik-baiknya atau termanfaatkan.
Oh, Adzan Zhuhur sudah berkumandang, yok kita bersegera … 🙂
Excellent blog! Do you have any hints for aspiring writers?
I’m planning to start my own blog soon but I’m a little lost on everything.
Would you suggest starting with a free platform like WordPress or go for a paid option?
There are so many options out there that I’m totally confused .. Any tips? Bless you!
Thank you for visiting my blog.
if you want to start, you can try with a free platform. I am also still learning to be honest. when I decided to create a blog, i just armed with willpower. But then it’s kept leading me, believe me this is very pleasant. But you will never know before starting. Good luck and find the [ecstasy]. God bless u too 🙂