seperti sinetron

Sekedar sharing, tapi semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua…

Minggu pagi kemarin, Paman yang tinggal di Kab. Enrekang menelpon saya, menanyakan sebuah alamat, kebetulan saya sedang di luar kota namun saya tetap memberitahu kalau alamat yang dimaksud tidak jauh dari rumah, dan adik saya juga tahu alamat tersebut dan bisa mengantar beliau ke sana. Kemudian saya pun segera menghubungi orang rumah.

Tak lama berselang, kakak saya mengirimkan pesan di grup wechat kami :

Kakak : Putta, carikan dulu nomornya hery, urgent

Kakak : motornya Om Appang yang dicuri adai di toa daeng 3

Furqan, kami biasa memanggilnya Putta adalah adik saya yang tinggal di Kota Palopo.

Hery, sepupu kami seorang petugas kepolisian di Makassar.

Arfan, kami biasa memanggilnya Om Appang. Saudara Laki-laki Ibu yang tinggal di Kab. Enrekang. Kehilangan motor kesayangannya dua bulan yang lalu.

Putta : Tunggu… d gudang ka … kejar setoran

Putta : 085xxxxxxxxx.. nmrx heri

Menurut info dari rumah, setelah komunikasi dengan Heri, mereka pun bergegas menuju TKP – Toa Daeng 3 – Rumah seorang Tukang Rental Mobil, yang sebelumnya telah berkomunikasi dengan  Paman via telepon.

Berdasarkan cerita dari Paman, kemarin memang Paman sedang dalam perjalanan ke Kota Pare-pare. Paman seorang pedagang barang campuran, yang membeli barang dagangan di Kota Pare-pare karena jaraknya juga lebih dekat dibanding harus berbelanja ke Makassar. Namun, di tengah perjalanan seorang tetangga, yang ternyata Paman dari Si Pemilik Rental Mobil.

Adalah Si Pemilik Rental, telah menyewakan mobilnya ke Tuan X, namun sudah 2 minggu dari  mobil yang disewakan belum kembali. Si Pemilik Rental pun mendatangi alamat yang diberi oleh Si Penyewa, dan mobil pun dikembalikan, namun setelah melihat kondisi mobil-jok belakang dan tape sudah entah di mana-Si Pemilik Rental marah dan meminta pertanggung jawaban penyewa. Akhirnya ia menemukan sebuah motor yang kondisinya masih baru, ia pun mengambil motor tersebut sebagai jaminan sampai Si Penyewa melunasi hutangnya. Sesampai di rumah, Si Pemilik Rental memeriksa kondisi motor dan menemukan STNK pemilik motor yang alamatnya dekat dengan rumah Pamannya. Segera dihubunginya Si Paman bla bla bla … sampai akhirnya terhubung dengan Paman Kami.

” seperti sinetron, kata kami, bersyukur pada Allah ternyata Paman masih berjodoh dengan motornya, dan berterima kasih pada Si Pemilik Rental yang baik … Allah akan membalas yang lebih. Aamiin.

 

 

 

 

[belajar ekspor] Certificate of Quality

Awal bulan ini, perusahaan kami membuka kontrak dengan buyer baru dari China. Pengiriman perdana juga di bulan ini. Seperti pengiriman kami ke buyer reguler kami, kontrak tetap kami buat, dengan mensyaratkan dokumen-dokumen ekspor, yaitu invoice-packing list (CIPL), Bill of Lading (BL), Certificate of Origin (COO) dan Phytosanitary. Namun, buyer baru kami ini mensyaratkan 1 dokumen lagi, yaitu Certificate of Quality yang diterbitkan oleh Sucofindo atau Lembaga Survey lainnya.

Atas dasar kontrak tersebut, kami pun segera mengkomunikasikan hal tersebut dengan pihak Sucofindo. Informasi dari Sucofindo memberikan ilmu dan pengalaman baru buat kami. Bahwa terkait dokumen yang kami butuhkan, terlebih dahulu kami harus bersurat ke Sucofindo untuk proses pengambilan sampel dan analisis. Untuk proses pengambilan sampel juga ada dua cara, pertama : jika pihak Sucofindo yang mendatangi gudang kami, maka hasil akhirnya adalah Certificate of Quality, namun jika kami yang membawa sampel kami ke Sucofindo, maka hasil akhirnya adalah Report of Analysis. Certificate of Quality membutuhkan waktu dan biaya yang lebih daripada Report of Analysis.

Semua kembali ke kebutuhan pihak buyer, mereka membutuhkan Certificate of Quality atau Report of Analysis. Sehingga kami pun mengkomunikasikan hal tersebut dan mereka setuju dengan Report of Analysis. Alhamdulillah.

Dan karena kami telah bersurat untuk pengambilan sampel ke gudang via email, maka kami pun mengirimkan kembali pemberitahuan sebagai berikut :

Dear Sucofindo Makassar,

Dengan ini kami sampaikan bahwa permohonan sampling rumput laut ini diubah menjadi permohanan report of analysis, oleh karena itu hari ini kami akan membawa sampel rumput laut ke Sucofindo utk dilakukan analisis impurities dan moisture content.
Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatiannya.

Rgrds,

xxx

Berikut contoh Surat Permohonan Pengambilan Sampel

[KOP SURAT]

No. : …
Lamp : –
Hal : Permohonan Pengambilan Sampel dan Analisis

Kepada Yth.
Pimpinan PT. SUCOFINDO Cabang Makassar
Di Makassar
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami bermohon kepada Bapak/Ibu Pimpinan PT. SUCOFINDO Cabang Makassar untuk dilakukan pengambilan sampel dan analisis impurities dan moisture content terhadap komoditi kami yaitu Dried Gracilaria Seaweed di tempat kami.

Berikut ini kami sampaikan alamat gudang dan waktu pengambilan sampelnya.
Tempat : ……………………………………
Waktu : Jumat, 10 Juni 2016 (Pukul 09:00 – 16:00)
Kontak Gudang : Bapak Ari Setiawan (0823-xxxx-xxxx)
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
………………
Divisi Ekspor

….

Semoga bermanfaat

Salam Sukses

^_^