Biru sejauh pandangan mata
Biru berkilaukan cahaya
Namun adakalanya dia tak bersahaja
Biru yang teduh
Namun kadang penuh gemuruh
Biru yang menentramkan
Namun kadang menghanyutkan
.
.
.
Sangat senang memandang laut, rasanya begitu damai… Hati terasa lapang, luas seluas samudera. Namun beberapa hari ini rasa nyeri dan khawatir memenuhi hati dan pikiran. Terbayang bah lautan dari kejauhan, dekat dan semakin dekat, menyapu menggulung daratan. Di atas semua teori tentang fenomena maha dahsyat, Sang Maha daya-Allah-telah berketetapan. Innaa lillaah wa innaa ilaihi rooji’uun… Kami sabar kami ikhlas atas ujianMu janganlah Engkau menguji di luar batas kami. Yaa Allah ampuni kami yang bergelimang dosa, ampuni segala salah dan khilaf kami. Tuntun kami ke jalan ridhoMu.
Aamiin
Makassar