Mensemesta, bertasbih bersama embun dan tanah basah.
Allaahumma shoyyiban naafi’an, ada keberkahan menyertainya.
Menderas di antara lantunan merdu suara muadzin yang menggema
Menggetarkan hati hamba-hamba yang merindu untuk bersegera
Namun, tak bagi jiwa-jiwa angkuh yang merasa akan hidup selamanya
Dahan-dahan dan pucuk, embun dan tanah basah semua tunduk bertasbih, oh mensemesta bertasbih pada Nya.
Dan kita yang pulas berkemul, oh malunya.
Sungguh.
Asholatu khairum minannaum
Asholatu khairum minannaumTabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Selang seling sahutan ayamTabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Selang seling sahutan ayamTapi insan kalaupun ada hanya
Mata yang celik dipejam lagi
Hatinya penuh benci
Berdengkurlah kembali
Begitulah peristiwa di subuh hari
Suara insan di alam mimpiTabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Selang seling sahutan ayamAyuh bangunlah
Tunaikan perintah Allah
Bersujud mengharap keampunan-Nya
Bersyukurlah bangkitlah segera
Moga mendapat keridhoan-Nya
Begitulah peristiwa di subuh hari
Setiap pagi setiap hariAsholatu khairum minannaum
Asholatu khairum minannaum
Hayaa ‘alash sholaah
Hayya ‘alal falaahAyuh bangunlah
Tunaikan perintah Allah
Bersujud mengharap keampunan-Nya
Bersyukurlah bangkitlah segera
Moga mendapat keridhoan-Nya
Begitulah peristiwa di subuh hari
Setiap pagi setiap hariTabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Berkumandang suara adzanTabuh berbunyi
Berkumandang
Related articles
- *~ hujan dan harapan (myfadhliyah.wordpress.com)
- hujan di luar jendela (bonokutty.wordpress.com)
- me vs ramadhan (yisha.wordpress.com)