Menari dalam hujan.
Kuyup ??? Taklah kali ini aku berpayung hitam andalanku.
Dengan sentuhan-sentuhan ajaib titik-titik hujan, dan
tadaaaaa abra ka dabra terbentuklah sketsa dedaunan
Ohhohohoooo … tampaknya tirai-tirai hujan makin deras membalutku
dan ohohohhhooo … dedaunan semakin nyata dan … sempurna
yeaaaaaaahhh saatnya berpesta, menderas bersama hujan.
Oh, sekelebat aku membayang dalam balutan hujan.
Hujan sore, Allaahumma shoyyiban naafi’an.
Hmmm, sepertinya ada yang butuh tumpangan teduh dari si hitam, yuuuk merapat. Hohohohohhooo si hitam muat buat berdua rupanya. Basah tak mengapa toh yang terpenting my note-little white-book dan kawan-kawannya yang tersembunyi di balik ransel tetap hangat dalam dekapan.
pic. 1 . from : http://www.irmasenja.com/2010/02/dibawah-rinai-hujan.html
pic. 2 from : http://edelweiss321.blogspot.com/2012/04/kiss-rain.html