
from web
Siang hari plus terik yang menyengat, boleh jadi adalah saat terhebat bagi yang sedang berpuasa. Semasa kanak-kanak dulu, aku paling benci bertemu siang saat sedang berpuasa. Badan terasa lemah tak ada daya, sepertinya seluruh energi telah terkuras dan aku hanya bisa terbaring lemah menunggu waktu Ashar dan petang. Mengapa harus Ashar ??? ntahlah, tapi yang pasti setelah asharan plus mandi sore aku kembali bersemangat. Hmmm mungkin karena bentar lagi bedug maghrib kali ya … 🙂
Tapi bicara kembali tentang suasana siang, seperti saat ini meskipun kali ini cuacanya agak-agak mendung n sukses membuat mata jadi lima watt hoaaaammmm ….. ini aku baru saja nemu kalimat-kalimat emasnya P’ Mario Teguh. Seperti biasa untuk kalimat yang sifatnya [sesuatu] buatku akan ku share dan berharap kamupun kemudian akan merasakan [sesuatu]-nya. Baca ya …
Anda tidak bisa terbang seperti rajawali, dengan sayap kupu-kupu.
Jika yang Anda inginkan itu besar, maka besarkanlah kemauan dan kemampuan Anda.
Malas itu adalah perasaan sementara, seperti kesulitan adalah kejadiaan sesaat.
Jangan jadikan malas sebagai sifat dan kesulitan sebagai bakat.
Lakukanlah yang sederhana, yang semudah-mudahnya, yang paling dekat dengan Anda, dan sesegera mungkin.
Tutup telinga Anda dari komentar miring dan sinis dari orang lain.
Memang mungkin Anda sedang merasa malas, tapi Anda tetap bisa bekerja – walaupun tidak hebat-hebat banget.
Memang mungkin yang sedang Anda hadapi sulit, tapi Anda masih bisa mencoba – memang tidak ada jaminan Anda akan selalu berhasil. Tapi, cobalah.
Ketahuilah … Tuhan sangat mencintai orang yang tetap berupaya – di dalam keadaan yang sulit, dalam rendahnya harapan, dan dalam besarnya tantangan.
Anda bisa. Ingat ya, Anda bisa karena Tuhan membisakan orang yang tidak menyerah.
Anda bisa.
🙂