Solat & memikirkan kebenaran fakta ini. 😉 Selamat berpuasa. (Photo credit: syed_ikhwan)

adakalanya Sang Musafir sejarah lelah berjalan

mampir sejenak sekedar relaksasi dan reflexi, flashback sejauh mana perjalanan

kemarin mungkin banyak khilaf  yang butuh pembetulan

bukan pembenaran atas semua kesalahan

Demikianlah, Sang Musafir memberi pengakuan

Memohon ampun pada Sang Pemilik Perjalanan

“Astaghfirullaah al-‘azhiim, Astaghfirullaah al-‘azhiim, Astaghfirullaah al-‘azhiim … ” penuh pengharapan.

karena baginya, doa adalah kekuatan.

*** …

Ehm … Awalnya cuma mau menyusun sebaris dua baris pengantar- basa-basi ala-ala Indonesia-karena inti dari ini semua adalah untuk mengucapkan permohonan maaf buat semua karena Ramadhan bentar lagi. Alangkah tentram, adem ayem, damai sentosanya hatiku bila semua telah termaafkan, Tak ada lagi yang mengganjal di hati, menggondok di leher.

So, tak ingin berpanjang kata lagi takutnya jadi Musafir yang tak tau jalan pulang, dari lubuk hati yang terdalam jika ada salah kata dan perbuatan mohon dimaafkan. Lahir bathin ya.

Selamat berpuasa! (Photo credit: archiworks)

Selamat menunaikan Ibadah Puasa buat yang menjalankan.

🙂