Perjalanan : Assalam ‘alaikum Tanah Haram (2)_ Ka’bah is calling

Labbaikallaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka…

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Makkah Royal Clock Tower, kami lebih familiar dengan Zam-zam Tower tampak dari kejauhan, semakin lama semakin jelas kemegahannya, semakin mempertegas bahwa tempat yang kami tuju semakin dekat. Subhanallah, wal-hamdulillah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar…

Labbaikallaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka…

اَللهُمَّ هذَاحَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِىْ وَدَمِىْ وَشَعْرِىْ وَبَشَرِىْ عَلَى النَّارِ وَاَمِنِّىْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ

Artinya :
Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat yang aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darang, rambut dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yanag selalu dekat dan taat kepada-Mu.

Alhamdulillah kota Makkah Al-Mukarramah, rasa syukur tak berhingga bisa menginjakkan kaki di kota suci ini. Pakaian ihram masih melekat, saatnya bergegas. Ka’bah is calling.

Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu Rahmat-Mu.

Melangkahkan kaki pertama ke masjidil haram, kami menyatu dengan ribuan jama’ah. Masuk melalui pintu Ajyad,  kami melangkahkan kaki mengikuti ust. Pembimbing kami menuntun kami menuruni tangga ke lantai dasar, sehingga tampaklah bangunan yang menjadi kiblat, yang selama ini hanya terlihat di alam maya kini nyata di depan mata. Subhanallah.

اَللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَّفَّهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَبِرًّا.

Ya Allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Kami menunaikan sholat sunnah dan sholat isya, setelah mendapat tuntunan singkat, bismillah bergeraklah kami mendekat, semakin dekat dengan kiblat suci ummat Islam, bergabung dengan saudara seiman dari seluruh dunia, bertawaf. Bismillah Allaahu Akbar… putaran pertama dimulai…

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Lingkaran tawaf semakin lama semakin besar. Masyaallah, lingkaran tawaf ini yang akan terus dan terus berputar berlawanan arah jarum jam, akan ada jeda saat sholat tiba. Saat Sang Imam menggemakan takbiratul ihram, Allahu Akbar, seketika jama’ah yang sedang bertawaf pun patuh dan tunduk, membentuk shaf sholat, selanjutnya hanya suara Imam yang akan terdengar para ma’mun akan khusyu mengikuti di bawah komando Sang Imam termasuk mereka yang sedang bertawaf.  Dan Tawaf akan berlanjut lagi setelah Sang Imam selesai menjalankan tugasnya memimpin sholat . Demikian seterusnya, sungguh tak bisa dibahasakan lagi… Maha besar Allah atas perjalanan suci ini.

 

 

Perjalanan – Assalam ‘alaikum Tanah Haram

Alhamdulillah, diberi kesempatan memenuhi panggilan-Nya ke Tanah Haram dan tempat-tempat yang penuh jejak-jejak suci lainnya.

“Assalam ‘alaikum, …

 

Udara panas menyambut, namun semangat di dada pun tak kalah panasnya.

Saya, bersama 18 orang jama’ah lainnya tiba di Kota Madinah, tepat saat adzan ke dua berkumandang. Bergetar hati ini saat ust. pendamping menyampaikan pengantar singkat sesaat sebelum memasuki kota Nabi. Ya Allah, sungguh saya hanya bisa menangis haru benar-benar tak pernah membayangkan akan berada sedekat ini dengan sumber peradaban Islam, tempat yang sebelumnya saya tahu hanya melaui buku dan televisi, tempat yang sangat dicita-citakan oleh ummat Islam di dunia. Subhanallah, Maha Suci Allah atas perjalanan suci ini, nikmat – karunia – kado terindah-ku. Siapalah kami ini, tergolong orang mampu ? masih banyak lebih mampu dari kami, tergolong manusia-manusia suci ? … bahkan kami malu dengan dosa-dosa kami. Tapi Allah memanggil kami, dan kami datang memenuhi panggilan suci-Nya.

Bergegas kami menyimpan barang, berwudlu dan menyambut seruan-Nya berbondong-bondong dengan ribuan wajah dari penjuru dunia, menghadapkan wajah kami, tunduk bersujud di lantai Masjid Nabawi. Sholat Subuh berjama’ah yang akan ku rekat erat di memoriku. Yup, mulai dari sini. Bismillah, memperbaiki niat.

Jarak hotel yang dekat dengan Masjid Nabawi, adalah salah satu hal yang sangat kami syukuri, hotel pertama dari pintu no. 7. Yup, pintu no. 7 itu yang harus kami ingat biar tidak hilang atau kesasar, karena setiap pintu ada nomornya dan jumlahnya banyak, bentukannya pun sama, jadi klo gak ingat nomor pintunya benar-benar bisa nyasar kita, tapi Alhamdulillah Allah memberi kemudahan.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Satu tempat di dalam Masjid Nabawi yang Alhamdulillah bisa kami datangi pun adalah satu kesyukuran terbesar, Raudhah, sebidang taman shurga berkarpet hijau dalam Masjid Nabawi. Salah satu tempat mustajabnya doa-doa, di mana para jama’ah berebut untuk bisa sholat dan berdoa di tempat ini. Meskipun ada beberapa petugas yang mengatur agar para jama’ah bisa tertib, namun tetap saja mereka kewalahan mengatur para jama’ah yang watak dan karakternya beda-beda. Khusus untuk jama’ah perempuan, waktu yang diberi sangat singkat, 2 jam di pagi hari yaitu dari pukul 7 – 9 pagi dan di malam hari pun demikian. Selain ke Raudhah, di Madinah pun kami mengunjungi kebun kurma dan Masjid Quba. Sedianya kami ingin mengunjungi museum Al-Qur’an, namun persetujuan kunjungan baru kami peroleh saat kami sudah berada di Mekkah. Insyaa Allah, Allah masih memberi waktu dan izinnya kami ke kembali dan benar-benar bisa mengunjungi Museum Al-Qur’an. Aamiin.

اَللهُمَّ هذَاحَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِىْ وَدَمِىْ وَشَعْرِىْ وَبَشَرِىْ عَلَى النَّارِ وَاَمِنِّىْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat yang aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darang, rambut dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yanag selalu dekat dan taat kepada-Mu.

3 hari berlalu Alhamdulillah, kami pun beranjak dari Madinah menuju Mekkah. Seperti yang ust. pendamping sampaikan bahwa sejatinya inilah inti dari perjalanan suci kami, yaitu untuk ber-Umrah, melaksanakan rangkaian-rangkaian Umrah yang dimulai dari mengambil miqat di Bir Ali – sholat sunnat 2 raka’at dilanjutkan dengan membaca niat … “labbaikallahumma ‘umratan” – kemudian melanjutkan perjalanan menuju Mekkah selama kurang lebih 6 jam. Sholat sunnat yang kami lakukan hanya tahiyatul masjid, karena kami sudah melaksanakan sholat dhuhur terlebih dahulu di Masjid Nabawi.

Alhamdulillah, perjalanan kami dimudahkan, dan tibalah kami di kota Suci Mekkah Al Mukarromah. Bahagia dan haru menyatu …

“Assalam ‘alaikum Tanah Haram, …

[insyaallah akan di lanjutkan ya… ]

 

 

Rahasia Sholat di awal waktu

Bismillahirrahmannirrahim,

SHOLAT

Rasulullah saw bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah ” Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, kemudian Jihad di jalan Allah SWT.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]

Sholat adalah ibadah utama seorang muslim dan ini merupakan jembatan utama komunikasi langsung antara umat dan Penciptanya (Allah Swt). Ternyata dari waktu sholat yang 5 waktu itu banyak hikmah yang kita bisa dapatkan dilihat dari faktor kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan lain-lain. Berikut pengamatan para ahli di bidangnya mengenai masalah waktu sholat, salah satu rukun Islam, karena ada rahasia dibalik peralihan/perpindahan waktu sholat.

Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film juga dalam industri cahaya/lampu,percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada istilah suhu/temperatur warna (color temperature) dimana kalau siang itu bluish (kebiru-biruan) dan kalau sore itu reddish(kemerah-merahan)- Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat pengukurannya.

WAKTU SUBUH

Pada waktu subuh, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal-salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.

WAKTU ZUHUR

Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.

WAKTU ASAR

Alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat ( kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim , ovarium/ indung telur (kelenjar kelamin wanita) , dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Asar akan menurun daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.

WAKTU MAGHRIB

Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga(powerful) karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan (interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita.

WAKTU ISYA

Selanjutnya pada waktu ini warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4HZ (Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak)kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus(struktur simetris garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus(hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam(tahajud).

Subhanallah, Indahnya Islam ..

Demikianlah ringkas hubungan antara waktu shalat dengan warna alam. Manusia sebaiknya sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah yang mendasar kegiatan meditasi seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Kegiatan meditasi ini dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh. Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah SWT sehingga jika laksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Ini mungkin belum pernah terfikir oleh kita sebelumnya.

Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNYA. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNYA amat sangat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat.

Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan shalat tepat pada waktunya , dan bersegera ke mesjid bagi kaum adam … 🙂

Wallahu a’lam bishawab
Dari aneka sumber ilmiah , Wikipedia dan Detik Islam

lengkapnya klik disini